Selama ini shalat yang dilakukan lima kali sehari oleh umat Islam, sebenarnya telah memberikan investasi kesehatan yang cukup besar bagi yang melakukan shalat tersebut. Gerakan sholat sampai dengan salam memiliki makna yang luar biasa baik untuk kesehatan fisik, mental bahkan keseimbangan spiritual dan emosional. Tetapi sayang hanya sedikit dari umat Islam yang memahaminya.
Apapun bidang dan profesi Anda, tentu sehat jasmani dan rohani adalah sebuah keniscayaan untuk mendukung dan memperoleh kebahagiaan, betul bukan? … dariseorang Siswa, karyawan, ahli komputer, sastrawan, ahli hikmah, pengusaha dunia maya, hingga pimpinan negara.
Shalat adalah amalan ibadah yang palingproporsional bagi anatomi tubuh manusia. Gerakan-gerakannya sudah sangat melekat dengan gestur (gerakan khas tubuh) seorang muslim. Namun, pernahkahterpikirkan manfaat masing-masing gerakan? Sudut pandang ilmiah menjadikanshalat gudang obat bagi berbagai jenis penyakit! Saat seorang hamba telah cukupsyarat untuk mendirikan shalat, sejak itulah ia mulai menelisik makna danmanfaatnya. Sebab salat diturunkan untuk menyempurnakan fasilitasNya bagikehidupan manusia. Setelah sekian tahun menjalankan shalat, sampai di manapemahaman kita mengenainya? berikut dibahas beberapa manfaat gerakan shalatdimulai dari takbiratul ihram hingga salam...
Dsamping itu ada keajaiban lainnya yaitu satu rakaat sholat jika kita hitung sudut derajat gerankannya akan berjumlah 360 derajat….suatu yang disebut dengan Lingkaran Sholat, yang menandakan perputaran sempurna….ALLAH MAHA SEMPURNA.
Berikut ini beberapa manfaat gerakan shalat bagi kesehatan manusia:
- TAKBIRATUL IHRAM. Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah. Takbiratul Ihram berasal dari dua kata : Takbir (ucapan
Allahu Akbar) dan Ihram (pengharaman), ketika dua kalimat ini digabung maka
bermakna : Ucapan takbir yang memulai pengharaman dari melakukan hal-hal yg
dilarang dalam shalat. Seperti makan, minum, berbicara kepada selain Allah SWT
dan Rasul SAW dan hal-hal yang diajarkan Rasulullah SAW sebagai mubthilat (yg
membatalkan) shalat.
Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke s! eluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.
- Bersedekap
Sedekap ini bukan merupakan rukun shalat, bila tak
dikerjakan tak membatalkan shalat, yang merupakan rukun adalah berdiri dalam
shalat wajib bagi yang mampu dan membaca Al-fatihah
- RUKUK. Postur: Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Ruku secara bahasa adalah menunduk. Secara Syar’an adalah
menundukkan badan hingga kedua telapak tangan meraih/bersandar pada kedua
lututnya, dan bahwa Rukunya Rasulullah SAW itu tepat dalam posisi 90 derajat,
hingga andai ditaruh sebuah gelas dipunggungnya niscaya tak tumpah, menunjukkan
lurusnya posisi punggung beliau dalam 90 derajat
- I’TIDAL. Postur: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga. Secara bahasa adalah tegak lurus. Secara syar'an adalah tegak berdiri kembali ke posisi semula sebelum ruku;nya.
- SUJUD. Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai. Secara bahasa adalah merendahkan diri serendah rendahnya.
Secara syar’an adalah meletakkan 7 anggota sujudnya pada bumi tempat ia
melakukan shalat, yaitu kedua telapak tangan, kedua lutut, kedua kaki, dan
dahinya, dengan mengangkat belakang tubuhnya lebih tinggi dari posisi dahinya,
melambangkan kerendahan yg serendah rendahnya atas dahi.
Gerakan‑gerakan dalam shalat mirip yoga atau peregangan (stretching) .Intinya untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan salat dibandingkan gerakan lainnya adalah shalat menggerakan anggota tubuh lebih banyak, termasuk jari kaki dan tangan.
Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.
- DUDUK di antara dua sujud Postur: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy ( tahiyyat awal ) dan tawarruk ( tahiyyat akhir ). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki. Duduk antara dua sujud secara bahasa adalah duduk sebagaimana yg kita fahami, dan secara syar?an pun demikian, duduk dalam posisi apapun yg disebut duduk tetap sah shalatnya, misalnya bersila, tetap sah shalatnya, dan sunnah adalah duduk dengan Iftirash dengan menegakkan telapak kaki kanan dan menghamparkan kaki kiri sebagaimana kita lihat orng yg melakukan duduk dalam shalat.
- Tahiyatul
Tahiyyah secara bahasa adalah kemuliaan, secara syar?an
adalah Salam kepada Allah, sebagaimana para sahabat mengucapkan salam pada
Rasul saw, salam pd sesama muslim, merekapun mengucapkan salam kepada Allah,
maka Rasul saw bersabda : ?Jangan ucapkan salam pd Allah, karena Allah adalah
Assalaam, tapi ucapkanlah Attahiyyatulillah;(SyarhBaijuri Bab Shalat)
Tasyahhud, secara bahasa adalah mengucapkan syahadat, secara
syar;an adalah terbagi dua, Tasyahhud awal dan Tasyahhud Akhir, tasyahhud
awal adalah duduk setelah sujud kedua pada rakaat kedua, lalu membaca doa
tasyahhud awal sebagaimana dijalankan oleh muslimin dan yg itu semua telah
diajarkan oleh Rasulullah SAW, demikian pula Tsyahhud Akhir, yaitu ucapan yg
merupakan percakapan antara Allah SWT dan Rasulullah SAW di malam Mi’raj
beliau, sebagaimana Rasul saw menceritakannya : aku bersujud dan berucap :
Attahiyyatulmuba?dst.? Lalu Allah menjawab Assalaamu alaikua Ayyuhannabiyy..,
lalu aku menjawab : Assalaamu alaina.., maka percakapan ini dijadikan kewajiban
untuk selalu diucapkan oleh setiap umatnya, karena saat itulah diwajibkannya
shalat, maka shalat menyimpan rahasia kemuliaan Mi;raj beliau saw kepada Allah
swt.
- Menunjukkan jari ketika sedang tahiyat
Merupakan
Ittiba: lirrasul SAW (berpanutan pada perbuatan Rasulullah SAW).
- SALAM
Salam adalah ucapan dari rukun shalat yg terakhir dg niat
selesai dari shalat, ucapan salam yang pertama merupakan rukun shalat, dan
salam yang kedua adalah sunnah, mengenai kepada siapa ucapan tersebut memang
banyak khilaf, namun bukan itu daripada tujuan utama mengucapkan salam, karena tujuan
utama dari salam dan seluruh gerakan shalat adalah Ittiba; lirrasul SAW dengan
landasan perintah Allah SWT dengan puluhan ayat pd Al-Qur’anulkarim yang
memerintahkan kita taat kepada Rasulullah SAW, dan mengikuti perintah beliau.
Dalil mengenai gerakan shalat dapat anda rujuk
ratusan hadits pada Shahih Bukhari, Muslim dan seluruh buku-buku Hadits Bab
Shalat, bagaimana dijelaskan sujud beliau SAW, ruku beliau SAW, perintah beliau
untuk meratakan shaf, mengeraskan suara pada bacaan Fatihah dan surat di shalat
magrib, isya dan subuh, dan seluruh rukun shalat berlandaskan hadits shahihPostur: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.
Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah. BERIBADAH secara, kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi mempercantik diri wanita luar dan dalam.
PACU KECERDASAN
Gerakan sujud dalam shalat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia menundukkan diri serendah – rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri.
Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof. Sholeh, gerakan ini mengantar manusia pada derajat setinggi – tingginya.Mengapa? Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan darah. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yang memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Itu artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel–selnya.Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan. Risetnya telah mendapat pengakuan dari Harvard Universitry , AS. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan masuk Islam setelah diam–diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud.
PERINDAH POSTUR
Gerakan–gerakan dalam shalat mirip yoga atau peregangan (stretching). Intinya untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan salat dibandingkan gerakan lainnya adalah shalat menggerakan anggota tubuh lebih banyak, termasuk jari kaki dan tangan.Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.
MUDAHKAN PERSALINAN
Masih dalam pose sujud, manfaat lain bisa dinikmati kaum hawa. Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot–otot perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh.
Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi.Bila, otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ – organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).
PERBAIKI KESUBURAN
Setelah sujud adalah gerakan duduk. Dalam salat ada dua macam sikap duduk, yaitu duduk iftirosy (tahiyyat awal) dan duduk tawarruk (tahiyyat akhir). Yang terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum.
Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat tiga lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih.Saat duduk tawarruk, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan.
Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum. Dengan Shalat, Insya Allah hidup kita Sehat.
AWET MUDA
Pada dasarnya, seluruh gerakan shalat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel‑sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar.
Apakah
Anda tahu apa akibatnya jika kita melalaikan sholat??? Jika belum baca lagi
yach!!!
Sayyid
Ali bin Thawus meriwayatkan bahwa panutan seluruh wanita, Fathimah ra, putri
panutan seuruh Nabi, bertanya kepada Ayahanda, Muhammad SAW, “Ayahanda, apa
yang di dapat oleh orang baik laki-laki ataupun perempuan yang mengabaikan
sholatnya?”, Rasulullah SAW pun menjawab, ”Fathimah putriku, Barang siapa baik
laki-laki ataupun perempuan mengabaikan sholatnya maka Allah SWT akan
mengujinya dengan 15 ujian, 6 diantaranya ditimpakan didunia, 3 ketika dia
mati, 3 didalam kubur dan 3 lagi ditimpakan pada hari kiamat, tatkala diakeuar
dari kuburnya.
Enam ujian didunia dintaranya yaitu:
- Allah akan menghilangkan keberkahan dari umurnya
- Allah akan menghilangkan keberkahan dari rezkinya
- Allah akan menghapus tanda-tanda kesalehan dari wajahnya
- Semua amal yang pernah ia kerjakan tidak akan diberi pahala
- Do’a tidak akan diangkat ke langit
- Dia tidak mendapat bagian apapun dari do’a yang dipanjatkan oleh orang-orang shaleh.
Tiga ujian yang ditimpakan ketika
dia mati adalah:
- Dia akan mati dalam keadaan hina
- Dia akan mati dalam keadaan lapar
- Dia akan mati dalam keadaan haus, meski air dari seluruh sungai dunia diberikan kepadanya, hausnya tidak akan reda.
Tiga ujian yang ditimpakan
dikuburnya adalah:
- Allah akan menyerahkannya kepada malaikat yang akan menyusahkannya dalam kuburnya,
- Allah menyempitkan kuburnya,
- Allah menggelapkan kuburnya.
Adapun tiga ujian yang ditimpakan
pada hari kiamat ketika dia keluar dari kuburnya
- Allah menyerahkannya pada malaikat yang menyeret kepalanya disaksikan oleh seluruh makhluk,
- Allah menghisabnya dengan berat
- Allah tidak akan melihatnya dan tidak akan meyucikannya dan dia akan mendapat siksa yang amat pedih.
- SHOLAT DZUHUR: TERAPI JANTUNG DAN USUS KECIL
- SHOLAT ASHAR : TERAPI KANDUNG KEMIH(MEMBUANG SISA PROSES KIMIA DITUBUH)
- SHOLAT MAGHRIB : TERAPI GINJAL
- SHOLAT ISYA : TERAPI PRIKARDIUM (MEMBUANG KELEBIHAN ENERGI DARI JANTUNG)
- SHOLAT SUBUH : TERAPI PARU-PARU
- SHOLAT TAHAJJUD : TERAPI OTAK DAN KANKER
Setiap gerakan shalat yang dicontohkan
Rasulullah SAW sarat akan hikmah dan manfaat. Syaratnya, semua gerak tersebut
dilakukan dengan benar, tumaninah, serta dilakukan secara istikamah.
Suatu ketika Rasulullah SAW berada di dalam Masjid Nabawi, Madinah. Selepas menunaikan shalat, beliau menghadap para sahabat untuk bersilaturahmi dan memberikan tausiyah. Tiba-tiba, masuklah seorang pria ke dalam masjid, lalu melaksanakan shalat dengan cepat.
Setelah selesai, ia segera menghadap Rasulullah SAW dan mengucapkan salam. Rasul berkata pada pria itu, “Sahabatku, engkau tadi belum shalat!”
Betapa kagetnya orang itu mendengar perkataan Rasulullah SAW. Ia pun kembali ke tempat shalat dan mengulangi shalatnya. Seperti sebelumnya ia melaksanakan shalat dengan sangat cepat. Rasulullah SAW tersenyum melihat “gaya” shalat seperti itu.
Setelah melaksanakan shalat untuk kedua kalinya, ia kembali mendatangi Rasulullah SAW. Begitu dekat, beliau berkata pada pria itu, “Sahabatku, tolong ulangi lagi shalatmu! Engkau tadi belum shalat.”
Lagi-lagi orang itu merasa kaget. Ia merasa telah melaksanakan shalat sesuai aturan. Meski demikian, dengan senang hati ia menuruti perintah Rasulullah SAW. Tentunya dengan gaya shalat yang sama.
Namun seperti “biasanya”, Rasulullah SAW menyuruh orang itu mengulangi shalatnya kembali. Karena bingung, ia pun berkata, “Wahai Rasulullah, demi Allah yang telah mengutusmu dengan kebenaran, aku tidak bisa melaksanakan shalat dengan lebih baik lagi. Karena itu, ajarilah aku!”
“Sahabatku,” kata Rasulullah SAW dengan tersenyum, “Jika engkau berdiri untuk melaksanakan shalat, maka bertakbirlah, kemudian bacalah Al-Fatihah dan surat dalam Alquran yang engkau pandang paling mudah. Lalu, rukuklah dengan tenang (thuma’ninah), lalu bangunlah hingga engkau berdiri tegak. Selepas itu, sujudlah dengan tenang, kemudian bangunlah hingga engkau duduk dengan tenang. Lakukanlah seperti itu pada setiap shalatmu.”
Shalat ternyata tidak hanya menjadi amalan utama di akhirat nanti, tetapi gerakan-gerakan shalat paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sudut medis, shalat adalah gudang obat dari berbagai jenis pnyakit.
Suatu ketika Rasulullah SAW berada di dalam Masjid Nabawi, Madinah. Selepas menunaikan shalat, beliau menghadap para sahabat untuk bersilaturahmi dan memberikan tausiyah. Tiba-tiba, masuklah seorang pria ke dalam masjid, lalu melaksanakan shalat dengan cepat.
Setelah selesai, ia segera menghadap Rasulullah SAW dan mengucapkan salam. Rasul berkata pada pria itu, “Sahabatku, engkau tadi belum shalat!”
Betapa kagetnya orang itu mendengar perkataan Rasulullah SAW. Ia pun kembali ke tempat shalat dan mengulangi shalatnya. Seperti sebelumnya ia melaksanakan shalat dengan sangat cepat. Rasulullah SAW tersenyum melihat “gaya” shalat seperti itu.
Setelah melaksanakan shalat untuk kedua kalinya, ia kembali mendatangi Rasulullah SAW. Begitu dekat, beliau berkata pada pria itu, “Sahabatku, tolong ulangi lagi shalatmu! Engkau tadi belum shalat.”
Lagi-lagi orang itu merasa kaget. Ia merasa telah melaksanakan shalat sesuai aturan. Meski demikian, dengan senang hati ia menuruti perintah Rasulullah SAW. Tentunya dengan gaya shalat yang sama.
Namun seperti “biasanya”, Rasulullah SAW menyuruh orang itu mengulangi shalatnya kembali. Karena bingung, ia pun berkata, “Wahai Rasulullah, demi Allah yang telah mengutusmu dengan kebenaran, aku tidak bisa melaksanakan shalat dengan lebih baik lagi. Karena itu, ajarilah aku!”
“Sahabatku,” kata Rasulullah SAW dengan tersenyum, “Jika engkau berdiri untuk melaksanakan shalat, maka bertakbirlah, kemudian bacalah Al-Fatihah dan surat dalam Alquran yang engkau pandang paling mudah. Lalu, rukuklah dengan tenang (thuma’ninah), lalu bangunlah hingga engkau berdiri tegak. Selepas itu, sujudlah dengan tenang, kemudian bangunlah hingga engkau duduk dengan tenang. Lakukanlah seperti itu pada setiap shalatmu.”
Shalat ternyata tidak hanya menjadi amalan utama di akhirat nanti, tetapi gerakan-gerakan shalat paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sudut medis, shalat adalah gudang obat dari berbagai jenis pnyakit.
Mungkin sebagian orang
menganggap gerakan shalat dan wudhu adalah hal yang tidak mempunyai sisi
positif dalam tubuh dan hanya digunakan ibadah, Ternyata shalat dan wudhu
mempunyai sisi positif dalam segi kesehatan. Bagi orang yang rajin shalat lima
waktu dan sunah pasti akan merasakan hal ini.
Dr. Bahar Azwar, SpB-Onk,
seorang dokter spesialis bedah-onkologi ( bedah tumor ) lulusan FK UI dalam
bukunya “ Ketika Dokter Memaknai Sholat “ mampu menjabarkan makna gerakan
sholat. Bagaimana sebenarnya manfaat sholat dan gerakan-gerakannya secara
medis?
Selama ini sholat yang kita
lakukan lima kali sehari, sebenarnya telah memberikan investasi kesehatan yang
cukup besar bagi kehidupan kita. Mulai dari berwudlu ( bersuci ), gerakan
sholat sampai dengan salam memiliki makna yang luar biasa hebatnya baik untuk
kesehatan fisik, mental bahkan keseimbangan spiritual dan emosional. Tetapi
sayang sedikit dari kita yang memahaminya. Berikut rangkaian dan manfaat
kesehatan dari rukun Islam yang kedua ini.
1.
Manfaat Wudlu.
Kulit merupakan organ yang
terbesar tubuh kita yang fungsi utamanya membungkus tubuh serta melindungi
tubuh dari berbagai ancaman kuman, racun,radiasi juga mengatur suhu tubuh,
fungsi ekskresi ( tempat pembuangan zat-zat yang tak berguna melalui pori-pori
) dan media komunikasi antar sel syaraf untuk rangsang nyeri, panas, sentuhan
secara tekanan.Begitu besar fungsi kulit maka kestabilannya ditentukan oleh
pH(derajat keasaman) dan kelembaban.
Bersuci merupakan salah
satu metode menjaga kestabilan tersebut khususnya kelembaban kulit. Kalu kulit
sering kering akan sangat berbahaya bagi kesehatan kulit terutama mudah
terinfeksi kuman. Dengan bersuci berarti terjadinya proses peremajaan dan
pencucian kulit, selaput lendir, dan juga lubang-lubang tubuh
yang berhubungan dengan dunia luar (pori
kulit, rongga mulut, hidung, telinga). Seperti kita ketahui kulit merupakan
tempat berkembangnya banya kuman dan flora normal, diantaranya Staphylococcus
epidermis, Staphylococcus aureus, Streptococcus pyogenes,Mycobacterium sp
(penyakit TBC kulit). Begitu juga dengan rongga hidung terdapat kuman
Streptococcus pneumonia (penyakit pneumoni paru), Neisseria sp, Hemophilus sp.
Seorang ahli bedah diwajibkan membasuh kedua belah tangan setiap kali melakukan
operasi sebagai proses sterilisasi dari kuman. Cara ini baru dikenal abad
ke-20, padahal umat Islam sudah membudayakan sejak abad ke-14 yang lalu. Luar Biasa!!
2.
Keutamaan Berkumur Berkumur-kumur.
dalam bersuci berarti
membersihkan rongga mulut dari penularan penyakit. Sisa makanan sering
mengendap atau tersangkut di antara sela gigi yang jika tidak dibersihkan (
dengan berkumur-kumur atau menggosok gigi) akhirnya akan menjadi mediasi
pertumbuhan kuman. Dengan berkumur-kumur secara benar dan dilakukan lima kali
sehari berarti tanpa kita sadari dapat mencegah dari infeksi gigi dan mulut.
3.Istinsyaq
berarti menghirup air dengan lubang hidung.
melalui rongga hidung
sampai ke tenggorokan bagian hidung (nasofaring). Fungsinya untuk mensucikan
selaput dan lendir hidung yang tercemar oleh udara kotor dan juga kuman.Selama
ini kita ketahui selaput dan lendir hidung merupakan basis pertahanan pertama
pernapasan. Dengan istinsyaq mudah-mudahan kuman infeksi saluran pernapasan
akut (ISPA) dapat dicegah.
4.
Pembersihan telinga sampai dengan pensucian kaki beserta telapak kaki.
Untuk mencegah berbagai
infeksicacing yang masih menjadi masalah terbesar di negara kita.